Nur Alam Pratama

Spesifikasi Hardware dan Software Device A Hardware : Intel Celeron RAM 2Gb HDD SATA 500Gb Software: Windows 10 Home Preminum Device B Hardware : Intel Core i3 RAM 4Gb HDD SATA 500Gb Software : Windows 7 Basic Dan 1 kabel LAN dengan susunan Cross-Over 1. Peer to Peer Melakukan konfigurasi pada Device A Buka Network and Internet Setting. Pilih Tab 'Ethernet' kemudian pilih 'change adapter options'. Klik kanan pada Ethernet kemudian Properties. Pilih IPv4 lalu buka properties. Masukkan IP address beserta Subnetnya lalu ok. Setelah itu matikan windows Firewall. Pilih windows defender firewall Pilih pilihan pada tab kiri yang digaris bawahi matikan lalu ok. Pengujian. buka command prompt dengan cara klik icon windows lalu ketik cmd. lakukan ping terhadap IP Device B. Melakukan konfigurasi pada Device B Buka Network and Internet Setting. Pilih Tab 'E

Kabel LAN dengan susunan Straight-trough dan crossover Straight-trough Pada susunan straight-trough pada kedua ujung kabel dipasangi connector RJ45 dengan susunan kabel yang sama. Berfungsi untuk menghubungkan 2 device berbeda. Crossover Pada susunan crossover pada kedua ujung kabel dipasangi connector RJ45 dengan susunan kabel yang berbeda. Berfungsi untuk menghubungkan 2 device yang sama. Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video dibawah ini https://youtu.be/ko399EyRUuw

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Topologi Ring Sama seperti namanya topologi Ring adalah suatu jaringan yang terangkai melingkar seperti cincin. Pada topologi ini masing-masing node/titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, yang artinya setiap node bekerja sama dalam menerima dan mengirim sinyal yang kemudian akan dibantu oleh TOKEN. TOKEN berisikan informasi data yang berasal dari komputer sumber. Kelebihan : Mudah dirancang dan diimplementasikan Memiliki performa yang lebih baik dibanding topologi BUS, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru yang tergolong mudah Pelacakan dan Troubleshoting pun mudah karena menggunakan konfigurasi point to point Hemat dalam penggunaan kabel Tidak akan terjadi tabrakan pada pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data Kekurangan : Jika terjadi kesalahan pada satu node maka, akan b