Skip to main content

Pertemuan 5

Jenis-Jenis Topologi Jaringan

Topologi Ring



Sama seperti namanya topologi Ring adalah suatu jaringan yang terangkai melingkar seperti cincin. Pada topologi ini masing-masing node/titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, yang artinya setiap node bekerja sama dalam menerima dan mengirim sinyal yang kemudian akan dibantu oleh TOKEN. TOKEN berisikan informasi data yang berasal dari komputer sumber.
Kelebihan :
  • Mudah dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa yang lebih baik dibanding topologi BUS, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru yang tergolong mudah
  • Pelacakan dan Troubleshoting pun mudah karena menggunakan konfigurasi point to point
  • Hemat dalam penggunaan kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pada pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kekurangan :
  • Jika terjadi kesalahan pada satu node maka, akan berpengaruh pada seluruh jaringan. Tetapi dapat diantisipasi menggunakan cincin ganda (dual ring).
  • Pengembangannya lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dapat mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Kinerja komunikasi sangat tergantung pada banyaknya node dalam jaringan tsb.
  • Konfigurasi terhitung sulit.
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

Topologi Dual Ring


Topologi dual Ring dapat disebut sebagai penyempurnaan dari topologi ring dimana pada topologi ini ditambahkan 1 lagi jalur yang berfungsi sebagai backup transmission jika salah satu node tidak berfungsi.
Kelebihan :
  • Mempunyai jalur backup
Kekurangan :
  • Tentu saja akan lebih boros dalam penggunaan kabel
  • Pengimplementasian yang tergolong sulit karena menggunakan jalur ganda.

Topologi Star

Seperti namanya Topologi ini sering kali berbentuk seperti bintang, dimana semua end devices terhubung langsung ke node pusat (biasanya hub).
Kelebihan :
  • Kerusakan pada satu jalur hanya akan berpengaruh pada jalur tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan yang tergolong tinggi
  • Tahan terhadaplalu lintas jaringan yang sibuk
  • Penambahan maupun pengurangan station dapat di lakukan dengan mudah
  • Akses kontrol terpusat
  • Mudah dalam melakukan Troubleshoting bila terjadi kerusakan/kesalahan
  • Paling fleksibel
Kekurangan :
  • Jika node pusat mengalami gangguan atau kerusakan maka akan berdampak pada seluruh rangkaian
  • Penggunaan kabel yang terhitung boros
  • HUB/SWITCH menjadi elemen yang kritis karena kontrol terpusat
  • Jika yang sangat sensitif akan mempengaruhi seluruh network
  • Bergantung pada terminal pusat
  • Jika menggunakan HUB dan terdapat lalu lintas yang padat maka efektivitas jaringan akan menurun
  • Biaya instalasi yang lebih mahal jika dibandingkan dengan BUS dan RING.

Topologi Mesh


Topologi Mesh adalah topologi dimana setiap device terhubung langsung dengan device lain atau sering disebut dedicated links. 
Kelebihan :
  • Data langsung tertuju pada device tujuan tanpa harus melewati komputer lain
  • Memiliki sifat Robust , dimana apabila terjadi gangguan pada jalur A-B maka tidak akan berpengaruh pada jalu A-C dan yang lain.
  • Privacy dan Security yang lebih terjamin.
  • Identifikasi permasalahan yang lebih mudah.
Kekurangan :
  • Membutuh banyak kabel dan port I/O tergantung berapa banyak device pada jaringan
  • instalasi dan konfigurasi yang sulit
  • Diperlukannya space yang luas pada ruangan mengingat dibutuhkannya banyak kabel.

Topologi Bus


Topologi yang mengharuskan dua ujung jaringan diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya, Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Dimana komputer yang ingin terhubung harus mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Kelebihan :
  • Pengembangan atau penambahan workstation yang terbilang mudah dan tidak mengganggu workstation lain.
  • Hemat kabel
  • Layout kabel yang sederhana
Kelemahan :
  • Bila terdapat ganggua  di sepanjang kabel maka akan berdampak pada keseluruhan jaringan.
  • lalu lintas data yang padat.
  • Diperlukan bantuan Repeater untuk jarak jauh.

Topologi Tree

Topologi Tree adalah kombinasi dari topologi Star dan Bus. Topologi ini terdiri dari kumpulan topologi Star yang terhubung oleh satu topologi Bus sebagai backbone.
Kelebihan :
  • Penambahan kelompok dapat dibentuk setiap saat
Kekurangan :
  • Jika simpul yang lebih tinggi bermasalah maka devices yang berada dibawah simpul tersebut akan ikut bermasalah.
  • Relatif lambat
  • Menggunakan banyak kabel
  • Backbone merupakan pusat topologi

Topologi Hybrid


Topologi Hybrid merupakan topologi yang terdiri dari dua atau lebih topologi berbeda sehingga menjadi 1 bentuk topologi baru.
Kelebihan :
  • Kecepatan transfer data yang stabil dikarenakan menggabungkan kelebihan dari topologi lain dan meminimalisir kekurangannya.
  • Gangguan pada salah satu node tidak akan berpengaruh pada node lainnya
  • Bekerja dengan baik walaupun lalu lintas data pada jaringan yang berbeda.
  • Pengembangan dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus mengubah apapun dari topologi yang sudah ada
  • Dapat menggabungkan topologi apapun
  • Lebih fleksibel.
Kekurangan :
  • Pengolahan jaringan yang tergolong rumit.
  • Konfigurasi dan instalasi yang tergolong sulit, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam hal ini.
  • Biaya yang mahal.

Referensi


 

Comments

Popular posts from this blog

Pertemuan 9

Konfigurasi dasar Perangkat untuk berpindah dari User EXEC Mode Privileged EXEC Switch>enable Switch# untuk berpindah dari Privileged ke mode global Switch#configure terminal hostname switch(config)#hostname pratama-12 pratama-12(config)# Secure Access pratama(config)#enable secret pratama pratama(config)#line console 0 pratama(config-line)#password pratama pratama(config-line)#login pratama(config-line)#exit pratama(config)#line vty 0 15 pratama(config-line)#password pratama pratama(config-line)#login pratama(config-line)#exit enkripsi pratama(config)#service password-encryption Memberikan banner pratama(config)#banner motd "Selamat Datang" menyimpan konfigurasi pratama#copy running-config startup-config pratama#write port dan IP addr pratama(config)#int vlan1 pratama(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 pratama(config-if)#no shutdown pratama(config-if)#exit

Pertemuan 10

Konfigurasi Sederhana Router Cisco Memberikan nama dan mengamankan device Router(config)#hostname Pratama Pratama(config)#enable secret alam Pratama(config)#line console 0 Pratama(config-line)#password alam Pratama(config-line)#login Pratama(config-line)#exit Pratama(config)#line vty 0 4 Pratama(config-line)#password alam Pratama(config-line)#login Pratama(config-line)#exit Enkripsi password Pratama(config)#service password-encryption Banner Pratama(config)#banner motd "HAK AKSES KHUSUS PRATAMA" Config IP Pratama(config)#int GigabitEthernet0/0 Pratama(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Pratama(config-if)#no shutdown Troubleshoot 1 Dikarenakan alamat ip address PC3 mempunyai network yang berbeda maka kita perlu menyamakannya sesuai dengan gateway yang dipakai, bisa dilihat pada gambar. Troubleshoot 2 Pada PC2 gateway yang dipakai tidak sesuai dengan alamat ip pada router yang mengakibatkan PC2 tid